

Kelengkapan Produk : Pengertian, Strategi dan Indikator
a. Pengertian Kelengkapan Produk
Kelengkapan produk merupakan suatu yang dapat ditawarkan kedalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai, atau dikonsumsi sehingga dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan (Kotler dan Armstrong, 2004:345).
Lebih lanjut Kotler (2008:347) dalam penjelasannya menyatakan bahwa “kelengkapan produk adalah tersedianya semua jenis produk yang ditawarkan untuk dimilik, dipakai atau dikonsumsi oleh konsumen yang di hasilkan oleh produsen” Menurut Engel (2002:258) kelengkapan produk adalah kelengkapan produk yang menyangkut kedalaman,luas dan kualitas produk yang ditawarkan juga ketersediaan produk tersebut setiap saat di toko.
b. Kelengkapan Produk dan Strategi
Pembedaan Produk Bagi Pengecer Kelengkapan produk ritel harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Ide dan pemikiran tidak hanya difokuskan pada jenis barang namun juga fasilitas pendukung maupun pelayanan yang menyertainya. Utami (2006:167)
Jenis produk pengecer pun harus cocok dengan harapan konsumen, disamping itu pilihan produk menjadi unsur penting dalam ajang persaingan diantara pengecer. Oleh karena itu, pengecer harus menyusun strategi produk yang berbeda- beda. Wortzel (dalam Kotler, 2008:15) menyarankan beberapa strategi pembedaan produk bagi para pengecer sebagai berikut :
a. Mengikutsertakan sejumlah merk nasional eksklusif yang tidak dimiliki oleh pengecer pasaing.
b. Sebagaian merek yang dijual bermerek sendiri.
c. Menyelenggarakan peragaan-peragaan produk khas yang sangat terkenal.
d. Mengikutsertakan produk sampingan atau secara terus menerus mangganti sebagian barang-barang yang dijual.
e. Menjadi yang pertama dalam mengikutsertakan produk terbaru.
f. Menawarkan produk yang spesifikasinya disesuaikan dengan keinginan pembeli.
g. Menawarkan bauran dengan sasaran yang sempit.
c. Indikator Kelengkapan Produk
Raharjani (2005:8), mengemukakan variabel kelengkapan produk meliputi keragaman barang yang dijual di pasar swalayan dan ketersediaan barang-barang tersebut di pasar swalayan. Indikator dari kelengkapan produk, yaitu:
1. Kelengkapan jenis produk yang ditawarkan.
2. Kelengkapan produk merk yang ditawarkan.
3. Kelengkapan produk variasi ukuran yang ditawarkan
4. Kelengkapan produk variasi kualitas produk yang ditawarkan.
Sumber Bacaan
Raharjani, Jeni. 2005. Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pemilihan Pasar Swalayan Sebagai Tempat Berbelanja (Studi Kasus Pada Pasar Swalayan di Kawasan Seputar Simpang Lima Semarang). Jurnal Studi Manajemen & Organisasi, Vol. 2 No. 1 Hal 1-15.
Kotler, Philip, diterjemahkan oleh Hendra Teguh dan Ronny A. Rusli, 2002, Manajemen Pemasaran Edisi
Millenium 1, PT. Prenhalindo, Jakarta.
————–. 2003. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas. Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta
————–. 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas Jidil I dan II . Indeks. Jakarta
————–. 2008. Manajemen Pemasaran :Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Andi. Yogyakarta
————–. 2009. Manajemen Pemasaran. Erlangga. Jakarta
Kotler, Philip and Gary Amstrong. 2001.Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 2,Edisi ke-8. Erlangga. Jakarta
————–. 2004. Prinsip – Prinsip Pemasaran. . PT. Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta
————–. 2008 Prinsip-prinsip Pemasaran,Jilid 1. Erlangga. Jakarta
Utami, Christian Whidya, 2006. Manajemen Riset Strategi dan Implementasi Riset Modern, Salemba Empat, Jakarta
Engel, dan Paul D Blaewel. 2002. Perilaku Konsumen Edisi Ke Enam. Binapura Aksara. Jakarta
Tags: Keputusan Pemilihan Pasar, Manajemen Pemasaran, Perilaku Konsumen, Prinsip Pemasaran, Studi Manajemen Pemasaran