Pengertian Pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
   

Pendapatan adalah pengakuan perusahaan atas penerimaan balas jasa dari pemakai jasa yang telah diberikan perusahaan. Pendapatan di bagi berdasarkan:

Pendapatan berdasarkan hasil yang dicapai

  1. Pendapatan kotor (gross income) adalah pendapatan yang diterima termasuk beban usaha.
  2. Pendapatan bersih (net income) adalah pendapatan yang diterima setelah dikurangi beban

Pendapatan berdasarkan sumber

  1. Pendapatan usaha (operating income) adalah pendapatan yang diterima dari usaha
  2. Pendapatan dari luar usaha (others operating incone) adalah pendapatan yang diterima dari luar usaha contoh pendapatan dari bunga pinjaman kepada

Pendapatan berdasarkan jenis usaha

  1. Pendapatan jasa adalah pendapatan yang diterima dari usaha jasa contoh pendapatan dari usaha servis dan
  2. Penjualan adalah pendapatan yang diterima dari usaha perdagangan

Pendapatan usahatani adalah selisih antara penerimaan dan semua biaya produksi selama melakukan produksi, sedangkan penerimaan usaha tani merupakan perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga jual, dan biaya usahatani adalah semua pengeluaran yang digunakan dalam usahatani.

Usahatani dikatakan sukses, kalau situasi pendapatan yang memenuhi syarat-syarat, yaitu usahatani harus dapat menghasilkan cukup pendapatan untuk membayar semua pembelian sarana produksi, cukup untuk membayar bunga modal yang ditanam, cukup untuk membayar upah tenaga keja yang dibayar atau bentuk-bentuk upah lainnya, ada tabungan untuk investasi pengembangan usahatani, serta ada dana yang cukup untuk membayar pendidikan keluarga dan melaksanakan ibadah serta pajak pembangunan.

Pendapatan ada dua macam yaitu pendapatan kotor atau penerimaan dan pendapatan bersih atau keuntungan. Penerimaan adalah perkalian antara hasil penjualan produksi dengan biaya usaha tani. Rumus yang digunakan untuk menerima penerimaan yaitu:

TR = P x Q

Keterangan:

TR = Total Revenue/Total Penerimaan (Rp) P = Price/Harga (Rp)

Q = Quantity/Jumlah (Rp)

Pendapatan bersih sangat tergantung pada dua faktor utama yaitu penerimaan dan biaya usaha tani. Untuk mengetahui pendapatan bersih, maka dapat digunakan rumus berikut:

Pd = TR – TC

 Keterangan:

Pd = Pendapatan (Rp)

TR = Total Revenue/Total Penerimaan (Rp) TC = Total Cost/Total Biaya (Rp)

Pendapatan dari suatu usaha bergantung pada hubungan antara biaya produksi yang dikeluarkan dengan jumlah penerimaan dari hasil penjualan. Salah satu cara untuk memperoleh keuntungan ialah dengan penekanan biaya pengeluaran. Biaya yang dikeluarkan disarankan sewajarnya supaya dapat memperoleh keuntungan sesuai dengan yang diinginkan.

Sumber Bacaan

Hantono, Namira Ufrida Rahmi, Pengantar Akuntansi…………. hlm, 17-18.

Soekartawi, Analisis Usahatani, (Jakarta: Univrsitas Indonesia, 2002)hlm 35.

M. A. Tuwo, Ilmu Usahatani Teori Dan Aplikasi Menuju Sukses, (Kendari: Unhalu Press, 2011)hlm 37.

Wahyudin, Analisis Pendapatan Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur Fase Pemeliharaan Starter Grower dan Layer di Kecamatan Mattirobulu Kabupaten Pinrang, Skripsi Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin Makasar, 2013, hlm 12-13.

Tags: , ,

Diposting oleh hestanto


Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *