Earnings per Share (EPS)
Menurut Irham Fahmi, mengemukakan earnings per share adalah bentuk pemberian keuntungan yang diberikan kepada para pemegang saham dari setiap lembar saham yang dimiliki.20 Menurut Darmaji, earnings per share atau laba per lembar saham adalah rasio yang mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba untuk setiap lembar saham yang beredar.
Dengan demikian, besarnya EPS suatu perusahaan bisa diketahui dari informasi laporan keuangan perusahaan.Dengan memperhatikan EPS maka investor dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi di pasar modal.Earnings per share merupakan salah satu indikator keberhasilan yang telah dicapai perusahaan dalam menciptakan keuntungan bagi pemegang sahamnya.
Pada umunya manajemen perusahaan, pemegang saham biasa dan calon pemegang saham sangat tertarik akanEPS, karena hal ini menggambarkan jumlah rupiah yang diperoleh untuk setiap lembar saham biasa.Para calon pemegang saham tertarik dengan EPSyang besar karena hal ini merupakan salah satu indikator keberhasilan suatu perusahaan.21
Earnings per share atau pendapatan per lembar saham adalah bentuk pemberian keuntungan yang diberikan kepada para pemegang saham dari setiap lembar saham yang dimiliki. Adapun menurut Van Horne dan Wachowicz22earnings per share adalah “Earnings after taxes (EAT) divided by the number of common share outstanding”.
Penilaian Earning Per Share (EPS)
Angka laba per lembar saham (earnings per share) diperoleh dari laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan.Karena itu langkah pertama yang dilakukan adalah memahami laporan keuangan yang disajikan perusahaan.Ada dua laporan keuangan yang utama yaitu neraca dan laporan laba rugi.Neraca menunjukkan posisi kekayaan, kewajiban finansial dan model sendiri pada waktu tertentu.Laporan laba rugi menunjukkan berapa penjualan yang diperoleh, berapa biaya yang ditanggung dan berapa laba yang diperoleh perusahaan pada periode waktu tertentu.
Perhitungan laba per lembar saham (earnings per share) menurut Syamsudin yaitu pendapatan per lembar saham biasa ditentukan dengan membagi laba bersih sesudah pajak atau earning after tax (EAT) dengan jumlah saham biasa yang beredar.
Laba per lembar saham atau EPS di peroleh dari laba yang tersedia bagi pemegang saham biasa dibagi dengan jumlah rata-rata saham biasa yang beredar.
Rumus Perhitungan earnings per share EPS
Dalam perhitungan EPS rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

Keterangan :
EPS =Earnings per share ataulaba per lembar saham
EAT = Earnings after tax atau pendapatan setelah pajak
𝐽𝑠𝑏 = Jumlah saham yang beredar
Menurut Syamsuddin, Laba bersih sesudah pajak atau earning after tax (EAT) merupakan pengukuran tingkat profitabilitas penjualan yang dihasilkan. Sedangkan berdasarkan PSAK No. 56 (2007) jumlah saham biasa yang beredar dalam satu periode mencerminkan fakta bahwa modal saham dapat bervariasi selama periode yang bersangkutan sejalan dengan naik turunya jumlah modal saham.
Bagi para investor yang melakukan analisis perusahaan, informasi laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan merupakan salah satu jenis informasi yang paling mudah dan paling murah didapatkan dibandingkan alternative informasi lainnya. Dengan menggunakan laporan keuangan, investor juga akan bisa menghitung berapa besarnya pertumbuhan earning yang telah dicapai perusahaan terhadap jumlah saham perusahaan. Perbandingan antara jumlah earning (dalam hal ini laba bersih yang siap dibagikan bagi pemegang saham) dengan jumlah lembar saham perusahaan akan diperoleh komponen EPS. Bagi para investor, informasi EPS merupakan informasi yang dianggap paling mendasar dan berguna, karena bisa menggambarkan prospek earning perusahaam di masa depan.
Hubungan Antara Earnings per Share (EPS) terhadap Harga Saham
Menurut E. A Koetin yang dikutip oleh Budi dan Basuki manyatakan bahwa nilai sebuah saham sesungguhnya ditentukan oleh kondisi fundamental emiten yang meliputi laba, pertumbuhan penjualan, asset dan prospek emiten. Sesuai dengan teori pada analisis laporan keuangan yang menunjukkan fundamental keuangan, maka ada beberapa resio yang bisa digunakan untuk menilai harga saham antara lain yaitu EPS. Menurut Hanafi, EPS dapat digunakan untuk beberapa macam analisis dengan cara EPS dapat digunakan untuk menganalisis profitabilitas suatu saham oleh para analisis surat berharga, EPS mudah dihubungkan dengan harga pasar suatu saham. EPS menunjukkan kemampuan suatu perusahaan menghasikan laba bersih per lembar saham yang merupakan indikator fundamental. Jadi EPS dapat dijadikan acuan untuk melihat berapa besarnya pemberian keuntungan yang diberikan kepada para pemegang saham yang dimilikinya dan dapat meramalkan berapa harga saham pada waktu yang akan datang.
Sumber Bacaan
Eduardus Tandelilin, Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi, h. 364-365.
Syamsudin Lukman Manajemen Keuangan Konsep Aplikasi dalam Perencanaan dan Pengambilan Keputusan,,h. 75
Irham Fahmi, Pengantar Teori Portofolio dan Analisis Investasi Teori dan Soal Jawab,…., h. 96.
Syamsudin Lukman, Manajemen Keuangan Konsep Aplikasi dalam Perencanaan dan Pengambilan Keputusan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002), h. 66.
Hendy M. Fakhuddin,,h.236
Irham Fahmi, Pengantar Teori Portofolio dan Analisis Investasi Teori dan Soal Jawab, , h. 93
Koentin, E.A, dikutip oleh Budi Rusman J dan Basuki Wibowo, 2006, Analisis pasar Modal Indonesia. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.
Mamduh M. Hanafi, dan Abdul Halim, Analisis Laporan Keuangan – Ed. Keempat (Yogyakarta: 2009),. h. 49.
Tag: Definisi earnings per share, Pengertian earnings per share, Penilaian Earning Per Share, Rumus earnings per share
