Inovasi dan Tantangan dalam SCM: Proyeksi Masa Depan Ai

Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP) dan Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management -SCM) terus menjadi pendorong utama efisiensi dan keberlanjutan dalam operasi bisnis modern. Dengan terus berkembangnya teknologi dan tuntutan pasar yang semakin kompleks, ekspektasi terhadap kedua sistem ini juga terus meningkat. Di tahun 2024, kami melihat beberapa tren dan inovasi yang diharapkan dalam domain ERP dan SCM.

Supply Chain Management SCM Bersandar pada AI

1. Perencanaan Menggunakan AI Perencanaan rantai pasokan yang didukung AI semakin menjadi sorotan utama dalam SCM. Pendekatan ini memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengurangi intervensi manusia dalam operasi rantai pasokan, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan ketangguhan sistem secara keseluruhan.
2. Transparansi dan Kolaborasi Terdapat penekanan yang kuat pada peningkatan transparansi dan visibilitas dalam kolaborasi antar mitra bisnis. Penggunaan teknologi untuk memfasilitasi pertukaran informasi secara real-time di antara pemangku kepentingan membantu mencegah penundaan dan kesalahan dalam rantai pasokan.
3. Pencocokan Pasokan dan Permintaan Algoritme AI yang canggih membantu meningkatkan keselarasan antara pasokan dan permintaan dengan mempertimbangkan informasi inventaris real-time dan faktor eksternal, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih efektif dan dinamis.
4. Keberlanjutan Fokus pada keberlanjutan semakin meningkat dalam SCM, dengan perusahaan lebih memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Ini mencakup praktik ramah lingkungan dalam rantai pasokan, seperti penggunaan energi terbarukan dan logistik yang lebih efisien.
5. Ketahanan Setelah mengalami gangguan besar pada tahun-tahun sebelumnya, perhatian terhadap ketahanan rantai pasokan semakin meningkat. Diversifikasi pemasok, perencanaan skenario yang lebih baik, dan pengurangan risiko menjadi fokus utama untuk memastikan rantai pasokan yang tangguh dan responsif.
6. Blockchain dalam SCM Teknologi blockchain telah membawa dampak signifikan dalam meningkatkan transparansi, ketertelusuran, dan keamanan dalam rantai pasokan. Implementasi blockchain memungkinkan pelacakan produk secara akurat dari bahan mentah hingga produk jadi, mengurangi risiko penipuan dan meningkatkan kepercayaan dalam ekosistem bisnis.

Implementasi dan Tantangan SCM

Implementasi sistem SCM baru dapat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan, tetapi juga melibatkan sejumlah tantangan.

1. Kendala Teknis: Integrasi dengan sistem TI yang ada, migrasi data, dan penyesuaian perangkat lunak seringkali menjadi tantangan teknis utama dalam implementasi SCM.
2. Penolakan Internal terhadap Perubahan: Mengatasi resistensi internal terhadap perubahan dan melibatkan karyawan dalam proses baru merupakan tantangan organisasional yang penting.
3. Biaya: Biaya awal dan berkelanjutan dari implementasi SCM baru, termasuk biaya tak terduga, dapat menjadi beban finansial yang signifikan bagi perusahaan.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, pendekatan matang yang mencakup penetapan tujuan yang jelas, keterlibatan pemangku kepentingan, pemilihan vendor yang tepat, pelatihan yang komprehensif, dan komunikasi yang efektif diperlukan.

Vendor SCM Terkemuka

Berikut adalah beberapa solusi SCM terkemuka yang dapat dipertimbangkan oleh perusahaan:

1. Oracle SCM Solusi cloud-first yang menyediakan layanan untuk bisnis besar dan menengah dengan rantai pasokan global yang kompleks. Oracle SCM menggabungkan AI, ML, dan teknologi blockchain untuk analisis tingkat lanjut dan transparansi rantai pasokan.
2. NetSuite SCM Solusi berbasis cloud untuk bisnis skala menengah yang menawarkan fitur rantai pasokan yang komprehensif dan terintegrasi dengan aplikasi Oracle Cloud lainnya.
3. SAP SCM Dirancang untuk bisnis besar dengan rantai pasokan global yang rumit, SAP SCM menekankan analitik AI, integrasi blockchain, dan visibilitas inventaris waktu nyata.
4. Blue Yonder Fokus pada pengambilan keputusan berbasis data dengan menggunakan AI dan analisis tingkat lanjut. Blue Yonder juga menekankan keberlanjutan dan pengurangan limbah dalam operasi rantai pasokan.
5. E2open Menyediakan platform global untuk transaksi internasional, visibilitas rantai pasokan real-time, dan kolaborasi antar tim dan mitra.

Dengan terus berinovasi dan mengatasi tantangan yang ada, implementasi solusi SCM yang tepat dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, ketangguhan, dan keberlanjutan dalam operasi rantai pasokan mereka.