

Kategori Manajemen Perubahan
Kategori Manajemen Perubahan mengklasifikasikan dan mendefinisikan jenis perubahan yang diminta. Setiap kategori memiliki proses alur kerja sendiri. Langkah-langkah dalam alur kerja diwakili oleh fase-fase dan tugas-tugas di dalam fase tersebut. Manajemen Perubahan mensyaratkan bahwa setiap perubahan harus memiliki kategori perubahan dan fase, tetapi tugas bersifat opsional.
Manajemen Perubahan menyediakan tiga kategori bawaan yang dapat Anda gunakan untuk mengklasifikasikan perubahan dalam bisnis Anda. Tabel berikut menjelaskan kategori Manajemen Perubahan bawaan.
Kategori Manajemen Perubahan
- Change Proposal (Usulan Perubahan):
- Deskripsi tingkat tinggi tentang saran atau permintaan layanan baru atau berubah.
- Bertujuan untuk mengidentifikasi potensi konflik sumber daya atau isu lainnya.
- Contohnya adalah perubahan besar yang melibatkan biaya signifikan, risiko, atau dampak organisasi yang biasanya diinisiasi melalui usulan perubahan.
- Emergency Change (Perubahan Darurat):
- Proses perubahan yang diterapkan dalam lingkungan produksi selama situasi darurat seperti gangguan layanan.
- Normal Change (Perubahan Normal):
- Perubahan yang dikategorikan, diprioritaskan, direncanakan, dan melewati semua persetujuan sebelum implementasi.
- Dapat dikategorikan lebih lanjut sebagai RFC (Request for Change) Mayor, RFC Signifikan, dan RFC Minor.
- Standard Change (Perubahan Standar):
- Perubahan yang telah diotorisasi sebelumnya, berisiko rendah, relatif umum, dan mengikuti prosedur standar.
Dengan menggunakan kategori-kategori ini, Manajemen Perubahan membantu memastikan bahwa setiap perubahan yang diminta diidentifikasi dan dielola sesuai dengan tingkat kepentingan dan risikonya. Proses alur kerja yang ditetapkan membantu memastikan bahwa setiap tahapan perubahan dilakukan dengan benar dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan