

Cara Menentukan Posisi Pasar (Market Positioning) Bisnis Anda
Market Positioning merupakan suatu pendekatan penting dalam pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan posisi yang unik dan menonjol bagi merek atau produk di pasar. Dengan memahami posisi yang diinginkan dalam benak konsumen dan bagaimana merek tersebut membedakan dirinya dari pesaing, perusahaan dapat mengarahkan upaya pemasaran mereka untuk menarik perhatian konsumen dan memenangkan preferensi pasar.
Pengertian Positioning
Menurut Kotler dan Keller (2009), positioning adalah cara mengatur produk agar menduduki posisi yang jelas, berbeda, dan diinginkan dibandingkan dengan produk pesaing dalam pikiran konsumen sasaran. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan kesan yang unik bagi produk di benak konsumen.
Sementara menurut Kasali (2008), positioning merupakan strategi untuk mendapatkan tempat di pikiran konsumen, terutama dalam situasi di mana barang-barang yang ditawarkan tidak begitu banyak atau persaingan belum terlalu sengit. Namun, positioning menjadi lebih penting saat persaingan semakin ketat.
Menurut Basu Swastha dan Irawan (2008), product positioning adalah strategi manajemen yang menggunakan informasi untuk menciptakan kesan yang diinginkan bagi produk sesuai dengan pasar yang dituju. Hal ini melibatkan perubahan pada produk itu sendiri atau pada pendekatan yang digunakan dalam melakukan positioning.
Pengertian Market Positioning
Market positioning adalah suatu strategi pemasaran yang bertujuan untuk menempatkan merek atau produk secara spesifik dalam benak konsumen dalam hubungannya dengan merek atau produk pesaing di pasar. Hal ini melibatkan pembentukan persepsi yang diinginkan terkait merek, nilai-nilai yang ingin disampaikan, serta cara merek tersebut membedakan dirinya dari pesaing. Dengan kata lain, market positioning melibatkan upaya untuk menciptakan posisi yang unik dan menonjol bagi merek atau produk di pasar, dengan tujuan menarik perhatian konsumen dan membedakan dirinya dari pesaing. Strategi ini tidak hanya mencakup bagaimana merek dilihat oleh konsumen, tetapi juga bagaimana merek tersebut dipahami dan dipersepsikan dalam konteks perbandingan dengan produk atau merek lainnya yang ada dalam pasar yang sama. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, perusahaan dapat mengarahkan upaya pemasaran mereka untuk membangun citra merek yang kuat dan memenangkan preferensi konsumen.
Menentukan posisi pasar (Market Positioning)
Anda perlu mengetahui posisi pasar bisnis Anda sebelum Anda dapat membuat merek (brand) yang efektif untuk bisnis Anda (atau produk, atau layanan). Menentukan posisi pasar (Market Positioning) tergantung pada tiga tugas utama:
- Cari tahu titik perbedaan Anda. Atribut unik Anda adalah apa yang membedakan Anda dari pesaing Anda dan menarik klien ke penawaran Anda.
- Daya Tarik: Memberikan nilai dan atribut yang benar-benar diinginkan atau dibutuhkan pelanggan.
- Perbedaan: Berikan nilai dan atribut yang dapat diterima pelanggan hanya saat mereka bekerja dengan bisnis Anda atau membeli produk Anda.
- Putuskan pelanggan mana yang paling Anda layani. Fokus pada segmen pasar yang paling Anda layani. Alih-alih mencoba menyenangkan semua orang dengan segala cara, merek (brand) hebat menyenangkan beberapa orang — segmen pasar yang ditentukan — dengan cara yang luar biasa karena atribut dan pengalaman unik dan bermakna yang ditawarkan merek (brand).
- Temukan tempat Anda dalam lanskap kompetitif. Lihat bagaimana penawaran Anda sesuai dengan lanskap kompetitif Anda, termasuk
- Bagaimana pendapat pelanggan Anda tentang peringkat penawaran Anda.
- Bagaimana menurut Anda peringkat penawaran Anda.
Jika orang salah paham tentang merek Anda, tidak cukup hanya berharap mereka akan berubah pikiran. Anda perlu secara cerdas menggerakkan posisi merek Anda dari apa yang diketahui pelanggan saat ini menjadi apa yang Anda inginkan. Pastikan juga bahwa posisi yang Anda targetkan untuk merek Anda belum diisi oleh merek lain.
Jika Anda mencoba masuk ke dalam pasar atau posisi yang sudah diduduki oleh pesaing, Anda akan menghadapi perlawanan yang besar. Hal yang sama buruknya adalah mencoba meniru merek orang lain. Dengan melakukan itu, Anda hanya akan menyoroti pesaing dan menempatkan merek Anda sebagai yang kedua.
Pengembangan Konsep Dasar Market Positioning
Pada esensinya, market positioning merupakan cara konsumen mempersepsikan merek atau produk di dalam pasar. Untuk memahami secara mendalam konsep ini, terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan:
- Penentuan Sasaran Pasar
Langkah awal dalam market positioning adalah mengidentifikasi segmen pasar yang tepat untuk merek atau produk yang bersangkutan. Ini melibatkan analisis yang cermat terhadap siapa konsumen potensialnya, apa kebutuhan serta preferensi yang dimiliki, serta bagaimana merek dapat memenuhi kebutuhan tersebut. - Mempromosikan Keunggulan Produk
Market positioning juga melibatkan penekanan terhadap keunggulan produk atau layanan yang ditawarkan oleh merek. Keunggulan ini dapat berupa kualitas produk yang lebih unggul, penetapan harga yang lebih kompetitif, atau pelayanan pelanggan yang lebih baik jika dibandingkan dengan pesaing. - Pembentukan Posisi yang Tersendiri
Menemukan posisi yang unik bagi merek di pasar menjadi hal yang krusial. Hal ini berarti menciptakan identitas atau citra merek yang berbeda dari pesaing serta menawarkan nilai tambah yang menjadikan merek tersebut sebagai pilihan yang lebih menguntungkan bagi konsumen. - Komunikasi yang Tegas
Komunikasi yang jelas mengenai posisi merek menjadi hal yang krusial dalam market positioning. Merek perlu menyampaikan pesan mengenai identitas dan nilai merek secara konsisten melalui berbagai saluran pemasaran, seperti iklan, media sosial, dan promosi, untuk membangun kesadaran dan pemahaman yang baik di kalangan konsumen.
Evaluasi dan Penyesuaian
Selain itu, market positioning juga melibatkan proses evaluasi terus-menerus terhadap persepsi konsumen terhadap merek dan perbandingannya dengan pesaing. Jika diperlukan, merek harus siap untuk menyesuaikan strategi positioning mereka agar tetap relevan dan efektif di tengah dinamika pasar yang terus berubah.
Dengan memahami konsep dasar dari market positioning, merek dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk membedakan diri mereka dari pesaing dan menarik perhatian konsumen. Dengan fokus pada identifikasi target pasar, penonjolan keunggulan produk, pencarian posisi yang unik, komunikasi yang jelas, dan evaluasi yang terus-menerus, merek dapat menciptakan posisi yang kuat dan menonjol di pasar.
Strategi Market Positioning
Strategi market positioning adalah landasan yang vital bagi keberhasilan sebuah merek atau produk di pasar yang kompetitif. Untuk mengembangkan artikel ini, kita bisa melihat lebih dalam tentang masing-masing strategi yang disebutkan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif kepada pembaca.
- Identifikasi Keunggulan Produk Ini adalah poin yang sangat penting. Mengidentifikasi keunggulan unik produk atau layanan merupakan fondasi dari strategi market positioning yang kuat. Namun, penting untuk diingat bahwa keunggulan ini harus bermanfaat dan relevan bagi target pasar. Contohnya, jika sebuah merek mengklaim memiliki kualitas produk yang lebih baik, mereka harus dapat menunjukkan bukti konkret yang mendukung klaim tersebut, seperti sertifikasi kualitas, testimoni pelanggan, atau perbandingan langsung dengan pesaing.
- Pahami Segmen Pasar yang Tepat Mengetahui siapa target konsumen Anda dan apa yang mereka butuhkan adalah kunci untuk menciptakan strategi market positioning yang efektif. Ini melibatkan penelitian pasar yang menyeluruh untuk memahami preferensi, kebiasaan pembelian, dan tren yang mempengaruhi segmen pasar tertentu. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang audiens target, merek dapat menyesuaikan pesan dan penawaran mereka secara lebih efektif.
- Komunikasi yang Konsisten Konsistensi dalam komunikasi merek adalah kunci untuk membangun dan mempertahankan citra merek yang kuat. Ini mencakup penggunaan elemen visual dan pesan yang konsisten di semua saluran komunikasi. Namun, selain konsistensi, penting juga untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan relevan dengan kebutuhan dan keinginan target pasar. Misalnya, merek yang menargetkan generasi milenial mungkin menggunakan bahasa dan estetika yang lebih santai dan modern dalam komunikasi mereka.
- Fokus pada Pengalaman Konsumen Pengalaman konsumen tidak hanya tentang produk atau layanan yang ditawarkan, tetapi juga tentang semua interaksi yang terjadi antara konsumen dan merek. Ini mencakup segala hal mulai dari navigasi situs web, proses pembelian, hingga layanan pelanggan. Merek perlu memastikan bahwa setiap titik kontak dengan konsumen dirancang untuk memberikan pengalaman yang positif dan memuaskan. Hal ini dapat menciptakan loyalitas konsumen jangka panjang dan menguntungkan bagi merek.
- Evaluasi dan Penyesuaian Terus Menerus Di dunia yang terus berubah, strategi market positioning yang efektif tidak bisa menjadi statis. Merek perlu terus memantau kinerja mereka, mengumpulkan umpan balik dari pelanggan, dan melakukan evaluasi kompetitif untuk memastikan bahwa mereka tetap relevan dan berdaya saing. Jika ada perubahan dalam pasar atau kebutuhan konsumen, merek harus siap untuk melakukan penyesuaian agar tetap berada di jalur yang benar.
Kesimpulan: Market Positioning merupakan strategi kunci dalam pemasaran yang bertujuan untuk membentuk posisi unik dan menonjol bagi merek atau produk di pasar. Dengan memahami keinginan konsumen dan cara merek membedakan diri dari pesaing, perusahaan dapat mengarahkan upaya pemasaran mereka untuk menarik perhatian konsumen dan memenangkan preferensi pasar. Proses ini melibatkan identifikasi target pasar, penonjolan keunggulan produk, pencarian posisi yang unik, komunikasi yang jelas, serta evaluasi dan penyesuaian terus-menerus.
Sumber Bacaan
Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran (Edisi 13). Jakarta: Erlangga.
Kasali, R. (2008). Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Basu Swastha, D., & Irawan, P. (2008). Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.
Davis, S., & Long, W. (2009). Positioning: The Battle for Your Mind. New York: McGraw-Hill Education.
Trout, J., & Ries, A. (2000). Positioning: The Battle for Your Mind (Edisi 20). New York: McGraw-Hill Education.
Tags: evaluasi, identifikasi target pasar, keunggulan produk, Komunikasi, konsumen, Market Positioning, penyesuaian, pesaing, posisi unik, strategi pemasaran