

Daya Tarik Iklan
Pengertian Daya Tarik Iklan
Daya tarik iklan (advertising appeal) adalah pendekatan dengan tujuan menarik perhatian dan mempengaruhi perserpsi konsumen terhadap suatu produk. Wang, Cheng dan Chu (2012) mengatakan tujuan dari daya tarik iklan adalah membujuk atau mempengaruhi sikap konsumen untuk mengambil tindakan khusus terhadap produk tertentu. Berkaitan dengan daya tarik iklan, Rodrigues (2008) menambahkan iklan adalah sarana penunjang dalam promosi, oleh sebab itu daya tarik iklan merupakan unsur penting agar pesan yang disampaikan berdampak sesuai dengan yang diinginkan. Beberapa komponen yang dibutuhkan iklan agar memiliki daya tarik yang kuat diantaranya, musik, alur cerita, endorser, slogan dan logo.
Daya tarik iklan dengan jelas mengungkapkan minat, motivasi dan identitas atau menjelaskan mengapa konsumen harus mempertimbangkan produk yang diiklankan (Kotler & Amstrong, 2012). Terdapat dua kategori dalam daya tarik iklan yaitu daya tarik rasional dan daya tarik emosional. Daya tarik rasional merupakan daya tarik yang menekankan produk secara nyata. Daya tarik iklan rasional, ditekankan pada manfaat dari suatu produk yang diinginkan konsumen dari produk atau layanan. Sedangkan daya tarik emosional didefinisikan sebagai daya tarik yang dapat mempengaruhi situasi psikologis penerima pesan. Daya tarik emosional dalam iklan bentuk upaya untuk mempengaruhi perilaku konsumen (Baheti, Jain dan Jain, 2012).
Daya tarik iklan adalah penyampaian pesan mengenai produk dengan menggunakan beberapa pendekatan untuk dapat menarik konsumen. Menurut Kotler (2002) daya tarik iklan adalah segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara non-personaloleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Morissan (2007) daya tarik iklan merupakan sesuatu yang menggerakkan orang, berbicara mengenai keinginan atau kebutuhan mereka dan membangkitkan ketertarikan. Suyanto (2005) mengatakan bahwa daya tarik iklan merupakan sarana penunjang dalam program promosi, maka dari itu daya tarik iklan sangat dibutuhkan agar pesan yang disampaikan mempunyai dampak yang diinginkan pengiklan.
5 Keputusan dalam Periklanan
Kotlerdan Keller (2007) menyatakan, pada hakikatnya dengan menggunakan iklan kita dapat menciptakan kesadaran akan adanya produk, agak jarang yang menciptakan preferensi, dan lebih jarang lagi menciptakan penjualan. Ada lima keputusan yang harus diambil berdasarkan 5 M yang dianut dalam dunia periklanan :
- Mission(Misi)
Memberi informasi, Mengajak, Mengingatkan, Mendorong terjadinya keputusan untuk membeli suatu produk Sebelum membuat iklan, perusahaanakan menetapkan misi mereka terlebih dahulu. Apakah iklan tersebut memiliki tujuan tertentu. - Message(Pesan)
Pesan yang dibawa iklan harusdapat mengkomunikasikan nilai lebih yang dimiliki suatu produk dengan menggunakan kata –kata maupun gambar. Iklan juga merupakan suatu media penceritayang menceritakan kepada pembeli seperti apa produk tersebut. Dan untuk perusahaan harus pintar –pintar menyelipkan pesantentang produk tersebut. - Media
Media yang dipilih berdasarkan kemampuannya menggapai target pasar yang fektiftanpamengabaikan segi biayanya. Media merupakan sarana terbaik menyalurkan iklan. Dimana dapat dilakukan dengan media elektronik seperti radio dan televisi, atau media cetak seperti koran dan majalah. - Money(Pendanaan)
Biasanya anggaran iklan ditentukan oleh keputusan atas harga di tiap-tiap fungsi, jangkauan pemasaran, frekuensi dan dampak yang diinginkan. Anggaran ini harus juga memperhitungkan tagihan yang harus dibayar oleh perusahaan atas ongkos pembuatan iklan tersebut dan biaya-biaya lain. Untuk membuat iklan yang menarik dan informatif, tentu akan menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Iklan tersebut haruslah menarik dengan musik pengiring yang mampu diingat oleh calon pembeli, endorser yang dapat mewakili image produk, setting yang memukaudan hal-hal pendukung lainnya. Namun iklan terbaikbukanlah iklan dengan biaya besar, tetapi iklan yang dapat mewakiliperusahaan untuk memperkenalkan produk kepada calon pembeli. - Measurement( Tolak Ukur )
Kampanye iklan suatu produk membutuhkan premeasuremen dan postmeasurement. Pengukuran setelah kampanye selesai bertujuan untuk menghitung dampak dari kampanye iklan tersebut terhadap komunikasi dan jangka penjualan. Ukuran yang dimaksud disini adalah tolakukur yang didapat setelah iklan tersebut dikampanyekan. Berhasilkah iklan tersebut atau malah memperburuk image brand produk tersebut. Hal tersebut nantinya akan dilihat dari kesuksesan penjualan produk dan tanggapan masyarakat mengenai produk berkaitan dengan iklan yang telah ditayangkan.
Karakteristik Daya Tarik Iklan
Menurut Bendixen (1993), untuk melakukan pendekatan kepada konsumen dan agar pesan mudah diterima, perlu juga digunakan daya tarik (appeals). Daya tarik yang digunakan dalam pesan iklan harus memiliki tiga karakteristik:
- Daya tarik itu bermakna (meaningful), yaitu menunjukan manfaat yang membuat konsumen lebih menyukai atau lebih tertarik pada produk itu.
- Daya tarik itu harus khas/berbeda (distinctive), harus menyatakan apa yang membuat produk lebih baik dari produk-produk pesaing.
- Pesan iklan itu harus dapat dipercaya (believeable), yaitu menunjukan kebenaran iklan mengenai produk yang ditampilkan.
Sumber Bacaan
Wang, C. C. (2012). “Effect of Celebrity Endorsements on Consumer Purchase Intentions: Advertising Effect and Advertising Appeal as Mediators.”. Human Factors and Ergonomics in Manfacturing & Service Industries.
Rodriguez, K. P. (2008). “Apparel brand endorsers and their effects on purchase intentions: A study of Philippine consumers”. Philippine Management Review.
Kotler, P., & Armstrong, G. (2012). Prinsip-prinsip Pemasaran.Jakarta: Erlangga.
Baheti, J. J. (2012). “The Impact of Advertising Appeals on Consumer Buying Behavior”. International Journal of Research in commerce & Management.
Kotler, Phillip. (2002). Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol. Jakarta: PT. Prenhalindo.
Suyanto, M.(2005). Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia.Yogyakarta: Andi.Amikom.
Kotler, Philip dan Keller, 2007, Manajemen Pemasaran, Jilid I, Edisi Kedua belas, PT. Indeks, Jakarta.
Bendixen, Mike T., 1993, “Advertising Effects and Effectiveness,” European Journal of Marketing, Vol. 27, No. 10.
Tags: 5 Keputusan dalam Periklanan, Daya Tarik Iklan, Iklan, Karakteristik Daya Tarik Iklan, Keputusan dalam Periklanan, Pengertian Daya Tarik Iklan, Periklanan