Pekerjaan Digital Marketing, ada karena Transformasi Digital

Ketika ditanya mengenai gelar saya dalam bidang digital marketing, saya sering kebingungan karena sebenarnya saya tidak memiliki gelar khusus dalam bidang tersebut. Di Indonesia, masih jarang ada yang memiliki gelar spesifik dalam digital marketing atau sesuatu yang serupa. Mengapa demikian? Karena ketika saya bersekolah, digital marketing belum menjadi pilihan yang tersedia. Bahkan, banyak pekerjaan di bidang digital marketing saat itu belum ada. Beruntung, sekarang ada banyak program dan opsi karir yang tersedia dalam digital marketing. (itulah cerita temen saya he he he)

Berikut beberapa pekerjaan dalam digital marketing yang muncul seiring dengan adanya transformasi digital:

Vlogger Meskipun blogger telah ada sejak awal 90-an, YouTube baru diluncurkan pada tahun 2005, memulai era video online. Banyak vlogger yang sukses, yang juga disebut “influencer”, menggunakan platform mereka untuk menghasilkan uang melalui sponsor, ulasan, dan iklan produk di video mereka. Vlogger terbesar di YouTube saat ini diperkirakan bernilai sekitar 15,5 juta. Vlogger adalah pemasar digital karena mereka memasarkan produk dan merek di media sosial. Siapa yang menyangka bahwa memasarkan diri sendiri bisa menjadi pekerjaan?

Pakar Digital Marketing Dengan segala sesuatu yang bergerak ke arah digital, begitu pula pemasaran. Alih-alih menggunakan baliho, iklan, dan surat langsung, kini ada iklan online, iklan YouTube, dan email. Meskipun tujuan dan sasaran pemasar digital masih sejalan dengan profesional pemasaran lainnya, pemasar digital harus lebih fokus pada teknologi dan kampanye pemasaran online yang efektif serta pesan digital kepada konsumen.

Manajer Media Sosial Dengan 2,46 miliar orang di media sosial di seluruh dunia, dan terus meningkat, tidak mengherankan jika manajer media sosial sangat diminati. Banyak orang berada di media sosial setiap hari dan mendapatkan berita serta informasi dari platform tersebut.

Tanggung jawab manajer media sosial adalah menyusun strategi, mengelola, dan memelihara semua jaringan sosial perusahaan, memastikan konsistensi merek, dan menangani umpan balik pelanggan. Tetap aktif dan terkini di media sosial adalah aspek penting untuk tetap unggul dalam ekonomi digital saat ini.

Analis SEO Analis optimisasi mesin pencari (SEO) membantu perusahaan mengoptimalkan situs web dan konten mereka agar lebih mudah ditemukan dalam pencarian online, sehingga calon pelanggan dapat menemukan perusahaan mereka lebih mudah. Dengan smartphone, semua orang memiliki akses ke ratusan perusahaan berbeda yang bersaing untuk mendapatkan kesetiaan pelanggan. Seorang analis SEO dapat menganalisis situs web, mengembangkan dan melaksanakan strategi, serta meningkatkan peringkat pencarian. Karena SEO terus berubah, tugas ini selalu relevan dengan aturan dan tren terbaru Google serta memantau analisis situs web untuk kesuksesan dan penyesuaian yang diperlukan.

Chief Listening Officer Peran ini relatif baru dalam komunitas digital tetapi sangat penting. Ini adalah langkah lebih lanjut dari manajer media sosial yang mengambil pendekatan lebih menyeluruh terhadap sosial. Mereka memantau komunikasi eksternal dan internal untuk memahami apa yang disukai atau tidak disukai oleh klien tentang merek dan menciptakan strategi untuk memperbaiki atau mempertahankan pendapat tersebut dengan bantuan manajer media sosial.

Mereka juga menyajikan temuan mereka kepada para pemangku kepentingan mengenai hal-hal seperti keluhan, ide produk baru, kiat dari konsumen, dan umpan balik umum dari mendengarkan sosial. Dengan orang-orang yang lebih bersedia berbagi pendapat dan ide di media sosial, pekerjaan ini memainkan peran besar dalam berpikir ke depan untuk tetap unggul dan membuat pelanggan senang dengan perusahaan Anda.

Perancang UX Desainer pengalaman pengguna (UX) berkonsentrasi pada pengalaman pengguna. Mereka mengeksplorasi berbagai pilihan dan pendekatan melalui pengujian A/B untuk menentukan yang paling efektif.

E-mail Marketing Manager Seorang manajer pemasaran email bertanggung jawab untuk meningkatkan lalu lintas dan penjualan situs web melalui kampanye email marketing yang menarik dan efektif.

Ilmuwan Data Istilah “ilmu data” telah ada dalam dunia bisnis selama beberapa dekade, tetapi peran saat ini telah berevolusi seiring dengan perubahan digital dalam bisnis. Ilmuwan data sekarang memiliki akses ke sejumlah besar data terstruktur, semi-terstruktur, dan tidak terstruktur dan harus mampu mengumpulkan, menginterpretasikan, dan memanfaatkan kumpulan data besar menjadi strategi data untuk organisasi. Memiliki akses ke semua informasi ini bisa menjadi berkah dan kutukan. Ini sangat bagus untuk menjaga keunggulan atas pesaing, tetapi hanya jika Anda tahu bagaimana memanfaatkannya dengan benar. Memahami pasar Anda adalah kunci untuk bisnis yang sukses. Oleh karena itu, memiliki ilmuwan data yang ahli untuk membantu mengumpulkan informasi ke dalam visualisasi data dan wawasan sangat penting.