Ketika datang ke media sosial, banyak bisnis membuat kesalahan dengan berpikir bahwa mereka harus mencolok atau pintar untuk benar-benar mendapatkan momentum. Akibatnya, mereka akhirnya mengembangkan kampanye yang dirancang untuk mendapatkan perhatian dan bahkan mungkin “menjadi viral”. Entah itu, atau ada beberapa yang percaya titik utama media sosial adalah untuk mengkomunikasikan informasi kepada pelanggan, seperti kode kupon, dan informasi produk yang bermanfaat.
Meskipun ini adalah beberapa dari apa media sosial dapat digunakan, itu juga melenceng. Bisnis tidak boleh melupakan fakta bahwa titik utama media sosial adalah berbagi informasi yang berharga, seperti tautan ke artikel dari blog bisnis. Ini akan menjadi inti dari rencana media sosial apa pun. Jika ada jenis posting lain yang dibuat, seperti yang dirancang untuk “menjadi viral”, pos tersebut tidak boleh menjadi sasaran strategi media sosial.
Berikut ini informasi lebih lanjut tentang mengapa media sosial seharusnya tentang berbagi informasi:
Kebutuhan Media Sosial untuk Menciptakan Nilai
Tujuan utama media sosial adalah bahwa ia perlu menciptakan nilai bagi audiens anda. Dengan ini, anda perlu memberi mereka banyak informasi bermanfaat yang menurut mereka berguna, membantu, dan informatif. Baik anda membagikan video tentang produk, tautan ke artikel informatif dari blog, atau informasi tentang salah satu layanan anda, tujuan utama dari masing-masing konten ini adalah untuk menambah nilai bagi kehidupan pelanggan anda.
Ini semua tentang berbagi informasi bantuan. Jika audiens anda menemukan posting yang anda buat bermanfaat, mereka akan mengikuti anda dan terus kembali untuk membaca lebih banyak posting anda. Ketika anda berbagi informasi melalui media sosial dengan audiens anda dalam pikiran, nilai anda meningkat dan demikian pula momentum anda.
Momentum Media Sosial Perlu Diperoleh
Orang-orang membuat kesalahan dengan mencoba menjadi terlalu mencolok atau lucu dengan posting media sosial mereka. Mereka mencoba memunculkan slogan-slogan dan one-liner yang menarik, dan tujuan utama mereka adalah cukup pintar agar posting mereka mendapatkan banyak perhatian. Jenis media sosial ini tidak membagikan informasi dan juga tidak menciptakan nilai. Ini sering disebut sebagai “pemasaran interupsi” karena dirancang untuk mengusir kita dari rutinitas kita dan membuat kita berkonsentrasi dan memperhatikan.
Meskipun jenis pemasaran ini kadang-kadang berhasil, tidak ada konsistensi terhadap taktiknya. Untuk mencapai kesuksesan jangka panjang, media sosial perlu digunakan untuk berbagi informasi yang bermanfaat. Meskipun mungkin tidak meningkatkan jumlah pengikut yang anda dapatkan dan lalu lintas yang anda terima dari media sosial, hal-hal ini memang meningkat seiring waktu.
Poin utama media sosial adalah berbagi informasi dengan audiens anda. Jika informasi ini terbukti berharga, mereka akan membalas anda dengan mengunjungi situs web anda dan berinteraksi dengan merek anda. Meskipun ini bukan pendekatan yang mencolok dan pos-pos media sosial ini tidak mungkin menjadi viral, mereka melakukan banyak hal untuk membantu anda membangun merek anda.