5 Istilah Penting Makroekonomi

Seperti semua praktik, ekonomi memiliki terminologinya sendiri. Berikut adalah penjelasan dari lima istilah penting yang digunakan para ekonom sepanjang waktu. Ketika dihitung untuk ekonomi secara keseluruhan, semua ukuran ini sama:

• Produk Domestik Bruto (PDB): Nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan suatu perekonomian dalam satu tahun (barang atau jasa akhir adalah barang atau jasa yang langsung diberikan kepada pengguna akhir). Menentukan bahwa itu hanya nilai barang dan jasa akhir adalah penting untuk menghindari penghitungan ganda. Jadi, jika Anda memiliki kedai kopi, setiap kali Anda menjual kopi seharga Rp. 10.000, itu menambahkan persis Rp. 10.000 ke PDB. Biaya biji kopi dan susu dan sebagainya sudah termasuk dalam Rp. 10.000 itu, jadi tidak bisa ditambahkan lagi ke PDB.
• Output: Output agregat suatu perekonomian juga merupakan ukuran nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam satu tahun. Jadi, output sebenarnya hanyalah PDB dengan nama lain.
• Produksi: Produksi agregat suatu perekonomian hanyalah nilai total dari segala sesuatu yang diproduksi oleh perusahaan dan pemerintah dalam satu tahun. Cukup jelas, ini berarti bahwa produksi sebenarnya hanyalah PDB atau output dengan nama lain. Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa kami mengatakan bahwa produksi oleh perusahaanlah yang menghasilkan barang dan jasa swasta. Bagaimana jika Anda mendirikan kios pasar dan menjual tas tangan atau mengasuh anak tetangga? Para ekonom mengabaikan pertanyaan-pertanyaan ini dengan hanya menyebut siapa pun atau apa pun yang menyediakan barang atau jasa yang diperdagangkan di pasar sebagai perusahaan. Barang-barang yang diproduksi di dalam negeri, seperti makanan dan cucian, atau diproduksi untuk ekonomi bawah tanah, bukan merupakan bagian dari PDB.
• Pendapatan: Pendapatan agregat adalah jumlah pendapatan setiap orang dalam suatu perekonomian. Dan dari mana penghasilannya? Nah, itu berasal dari penjualan output/produksi/PDB perekonomian. Maka tidak mengherankan jika pendapatan juga harus sama dengan hal-hal itu; sama dengan produksi.
• Pengeluaran: Pengeluaran agregat hanyalah jumlah pengeluaran setiap orang, yaitu pengeluaran mereka untuk barang dan jasa. Ini bisa berbeda dari pendapatan agregat, dan perbedaannya adalah neraca perdagangan. Jika pendapatan agregat melebihi pengeluaran agregat, perekonomian mengalami surplus dalam neraca internasionalnya. Jika pengeluaran melebihi pendapatan, itu berjalan defisit.