Behavioral Outcomes Dampak e-loyalty pada Perilaku Pelanggan

Menurut Srinivasan, S., et al (2002), dampak e-loyalty pada perilaku pelanggan antara lain :

1. Search

Search bisa didefinisikan sebagai perilaku konsumen untuk mencari situs web yang sama tanpa harus membandingkan dengan situs web yang lain. Dikarenakan situs web yang mudah diakses, reputasi yang baik, menyediakan produk sesuai yang diinginkan, akan membuat konsumen melakukan pencarian situs web tersebut.

2. Word of Mouth

Menurut Sun, et al. (2006), seperti yang dikutip Kumar, S.(2009), mendefinisikan kata-kata online dari mulut ke mulut sebagai pengalaman dan opini pribadi yang ditransmisikan melalui kata-kata tertulis. Phelps, et al. (2004) mengklaim bahwa word of mouth online lebih berpengaruh daripada tradisional word of mouth karena fitur uniknya seperti kenyamanan, kecepatan, satu ke banyak, banyak ke banyak dan tidak ada interaksi tatap muka. Word of mouth ini didefinisikan sebagai sejauh mana pelanggan berbagi pengalaman positif dengan situs web dan menyarankan orang lain untuk beralih atau menggunakan situs web tertentu.

3. Willingness to pay more

Menurut penelitian terdahulu dari Sambandam & Lord (1995) yang dikutip oleh Srinivasan, S., et al (2002), loyalitas terhadap bisnis mengurangi ukuran pertimbangan dan jumlah usaha yang dikeluarkan dalam mencari alternatif sambil meningkatkan kesediaan individu untuk membeli dari bisnis tersebut di masa depan. Dengan kata lain, konsumen akan tetap membeli dengan harga yang sama dan penjual yang sama dibanding harus mencari harga yang lebih murah dengan pertimbangan waktu dan jumlah usaha yang dilakukan.