Pengertian Display Advertising
Display advertising adalah bentuk iklan yang ditampilkan di layar grafis di internet. Media iklan yang digunakan meliputi gambar, video, animasi, serta tautan teks dan gambar bergerak yang ditayangkan pada berbagai perangkat seperti PC desktop atau smartphone. Biaya iklan tampilan biasanya dihitung berdasarkan BPK (biaya per klik) atau CPM (biaya per seribu tayangan). Selain itu, perhitungan berbasis konversi seperti dalam pemasaran afiliasi juga dimungkinkan. Tujuan utama dari display advertising adalah untuk meningkatkan kesadaran dan jangkauan merek.
Display advertising juga dikenal dengan istilah seperti iklan tampilan, iklan online, iklan banner, dan iklan internet. Di Google AdWords, iklan tampilan disebut “iklan gambar.”
Informasi Umum tentang Display Advertising
Iklan online klasik terdiri dari elemen grafis seperti spanduk dan tombol, serta konten teks dan gambar. Pengguna melihat materi iklan ini ketika mengunjungi situs web yang telah mengintegrasikannya. Materi iklan dapat diklik dan sering mengarahkan pengguna ke situs web perusahaan periklanan, halaman arahan khusus, atau halaman produk dan kategori yang relevan.
Pada awal kampanye display advertising, ada pengiklan yang ingin menyampaikan pesan iklan dan penerbit yang menyediakan ruang iklan di situs web mereka. Penerbit membutuhkan situs web tempat iklan akan ditampilkan, sementara pengiklan harus menyiapkan konten promosi. Display advertising menggunakan berbagai format iklan yang ditempatkan di situs web penerbit, seperti:
- Spanduk dalam berbagai ukuran dan fungsi (statis, animasi, interaktif)
- Pop-up, pop-under, iklan lapisan
- Pencakar langit, persegi panjang, papan pemimpin
- Iklan konten dan konten bersponsor
- Penempatan verbal dan tautan teks
- Konten multimedia seperti iklan interstitial, iklan yang dapat diperluas
- Gambar bergerak seperti video flash, iklan video streaming, atau e-mercial
Format iklan online ini hanya terstandarisasi sebagian. IAB (Interactive Advertising Bureau) merekomendasikan format tertentu, meskipun tidak mengikat. Secara umum, penerbit menerima format tersebut dan mematuhi model kriteria dan penagihan yang relevan. Di Jerman, Online-Vermarkterkreis (OVK) mengelola format tersebut.
Selain itu, format iklan terus berkembang dengan teknologi modern, seperti HTML5 untuk animasi, dan metode canggih untuk penargetan, retargeting, dan pelacakan untuk meningkatkan efisiensi. Media iklan yang digunakan sering bergantung pada lingkungan penerbit. Semakin banyak format dan teknologi yang dapat diterapkan penerbit, semakin banyak pilihan yang dimiliki pengiklan. Terutama, perkembangan dalam bidang seluler, gambar bergerak, dan Big Data menawarkan tingkat kemungkinan baru untuk periklanan online.
Bentuk Display Advertising
Ada berbagai konsep dan strategi dalam display advertising, antara lain:
- Jaringan Iklan
- Pemasaran Afiliasi
- Penawaran Waktu Nyata
- Pemasaran Kinerja
- Penargetan Perilaku
- Penargetan Kontekstual
- Periklanan Asli
- Iklan Terprogram
- Pemasaran Multi-Display: Serupa dengan pemasaran multi-saluran tetapi berbasis media output grafis seperti smartphone, tablet, phablet, dan PC desktop.
Tujuan dari display advertising bervariasi: meningkatkan penjualan, prospek, dan pesanan, serta mempromosikan branding dan pencitraan merek. Namun, menilai keberhasilan dalam hal pemasaran kinerja untuk branding lebih sulit.
Penagihan dalam Display Advertising
Untuk kampanye display advertising, ruang iklan di portal harus dipesan terlebih dahulu atau dibeli. Prinsip periklanan online mirip dengan iklan offline di surat kabar dan majalah, di mana pengiklan memesan ruang iklan dan penerbit mempublikasikan iklan. Media yang digunakan adalah internet, tetapi penagihannya lebih akurat karena mempertimbangkan berbagai parameter. Metode penagihan yang umum digunakan meliputi CPT (biaya per seribu), BPK (biaya per klik), CPL (biaya per lead), CPS (biaya per penjualan), dan kombinasi dari berbagai parameter.
Keuntungan Display Advertising
- Jangkauan kampanye yang luas
- Kemampuan untuk menargetkan kelompok sasaran yang berbeda secara langsung
- Berbagai format dan konsep iklan untuk relay yang ditargetkan
- Spanduk grafis kompatibel dengan aplikasi seluler
- Kinerja efektif dengan cookie dan metode pelacakan lainnya
- Pengguna langsung tertarik untuk membeli
- Membangun citra dan merek
- Peningkatan kesadaran merek melalui cakupan yang lebih luas
- Pemantauan dan pelaporan yang mudah
- Sangat cocok untuk pemasaran ulang
Kekurangan Display Advertising
- Kebutaan spanduk akibat terlalu banyak iklan, sehingga pengguna mengabaikan sebagian besar iklan karena informasi yang berlebihan
- Penggunaan pemblokir iklan oleh pengguna untuk mencegah tampilan iklan online
- Tingkat klik yang sangat rendah pada spanduk konvensional (sekitar 0,1%)
- Klik acak pada iklan tampilan di perangkat seluler
- Beberapa iklan tampilan dapat mengganggu pengalaman pengguna dan menimbulkan efek yang tidak diinginkan
- Dalam konteks tertentu, display advertising dapat memiliki efek negatif pada merek
Pentingnya Pemasaran Online
Display advertising tetap menjadi salah satu pasar terkuat di internet global dan di Jerman. Pendapatan bersih global mencapai lebih dari 1,5 miliar euro, terdiri dari sektor online dan seluler. Pertumbuhan terbesar terlihat di sektor seluler dengan tingkat sekitar 52%. Saat ini, pemasaran seluler dan pemasaran menggunakan gambar bergerak menjadi pendorong utama pertumbuhan. Pengiklan sekarang memiliki kesempatan untuk secara langsung menargetkan kelompok yang lebih muda dan secara signifikan meningkatkan interaksi serta tingkat penerimaan menggunakan gambar bergerak. Di masa depan, display advertising di bidang realitas virtual juga dapat diharapkan.