Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) dan digital marketing kini berjalan seiring. Dengan kemampuan untuk mengumpulkan data, menganalisisnya, menerapkannya, dan belajar darinya, AI mengubah strategi digital. Seiring perkembangan AI, kemampuan untuk menggunakannya dalam meningkatkan strategi pemasaran digital dan memberikan wawasan berharga kepada perusahaan juga semakin meningkat.
Berikut adalah cara AI meningkatkan pemasaran digital:
Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik
Aspek terpenting dari strategi pemasaran digital yang sukses adalah pengalaman pelanggan yang unggul. Ketika konten relevan dengan pengguna, mereka lebih cenderung berkonversi, menjadi pelanggan setia, dan memiliki loyalitas terhadap merek. AI sangat membantu dalam hal ini dengan kemampuannya mengumpulkan data dan menentukan konten mana yang paling sesuai berdasarkan lokasi, data historis, dan perilaku masa lalu. Hal ini membuat pengguna merasa bahwa merek tersebut benar-benar diperuntukkan bagi mereka.
Dalam dunia ritel, AI dapat menjadi pengubah permainan dalam pengalaman belanja online dengan kemajuan augmented reality yang memungkinkan pelanggan “mencoba” produk sebelum membelinya. Ada aplikasi yang memungkinkan pengguna “mencoba” pakaian secara virtual untuk melihat bagaimana produk tersebut akan terlihat tanpa perlu ke toko fisik. Ini mengurangi ketidakpuasan pelanggan, mengurangi tingkat pengembalian barang, dan meningkatkan keterlibatan online dengan merek.
Teknologi pencarian suara juga merupakan tambahan hebat dari AI dalam pemasaran digital yang dapat memberikan hasil lebih cepat. Perusahaan sekarang dapat mengoptimalkan situs mereka untuk bekerja dengan asisten virtual seperti Alexa, Google Home, Google Assistant, dan SIRI. Dengan optimisasi yang tepat, merek dapat muncul sebagai hasil pertama dalam pencarian suara, yang sangat membantu dalam meningkatkan pengenalan merek.
Prediksi Perilaku Pelanggan
Selain mempersonalisasi pengalaman pelanggan berdasarkan perilaku masa lalu, AI juga dapat memprediksi perilaku untuk pengguna baru dan yang sudah ada. Dengan bantuan platform manajemen data (DMP) yang mengumpulkan data pihak kedua dan ketiga, AI dapat mengumpulkan informasi tentang pengguna dari berbagai sumber di internet. Ini membantu mempersonalisasi kebutuhan mereka secara otomatis melalui perjalanan dan profil, memungkinkan bisnis untuk menargetkan prospek potensial dan menghilangkan kemungkinan yang tidak akan dikonversi, sehingga bisnis dapat fokus pada strategi pemasaran yang efektif.
Meskipun belum sempurna, AI terus mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data untuk menjadi lebih cerdas dalam penggunaannya. Dengan algoritme baru yang terus berkembang, keakuratan dalam memprediksi perjalanan pelanggan akan semakin meningkat, membantu bisnis memperkirakan penjualan dan ROI sehingga dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan dan alat yang tepat untuk kesuksesan bisnis.
Dukungan Pelanggan Real-Time
Salah satu hal terbesar yang dicari pelanggan dalam pengalaman digital yang baik adalah resolusi dan respons cepat. Dengan adanya chatbots berbasis AI, alat otomatis yang memberikan kesan berinteraksi dengan orang layanan pelanggan secara real-time, AI dapat memberikan pengalaman tersebut.
Chatbots dapat menggunakan bahasa yang lebih “mirip manusia” dan dapat menjawab pertanyaan dasar, melacak dan memenuhi pesanan, serta membantu menyelesaikan masalah sederhana. Facebook Messenger telah mengintegrasikan fitur chatbot untuk halaman bisnis, yang membantu meningkatkan layanan pelanggan. Bot ini tersedia 24/7, mengurangi waktu tunggu panggilan untuk pelanggan yang memiliki masalah, dan secara keseluruhan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Kecerdasan buatan terus tumbuh dan berkembang dan tidak akan melambat dalam waktu dekat. Menerapkan AI dalam strategi digital marketing Anda akan membantu memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan dan memberikan wawasan yang dibutuhkan bisnis untuk berhasil.