Pada prinsipnya perhitungan jumlah pesanan material atau order dihitung berdasarkan perkalian antara jumlah pemakaian pada setiap model dengan rencana produksi setiap model.
Meskipun sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi komputerisasi yang simultan dalam proses administrasi pengadaannya, sehingga proses perhitungan jumlah pesanan dapat dilakukan secara otomatis